Senin, 27 Desember 2010

Mengacuhkan dan Mencuaikan

(Pernah dimuat di SOLOPOS)

Setakat ini, dalam aktivitas berbahasa baik lisan maupun tulis masih banyak kita jumpai kesilapan atau bahkan kesalahan dalam penggunaan kata tertentu. Kesilapan tersebut salah satunya karena kekeliruan dalam memahami makna suatu kata.
Acapkali kita menjumpai kesalahan makna dalam berbahasa sehari-hari. Perhatikan kalimat berikut, (1) Banyak siswa tidak lulus Ujian Nasional karena mereka mengacuhkan petunjuk pengisian lembar jawab komputer, dan (2) Karena tidak mengacuhkan nasihat orang tuanya, ia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kata mengacuhkan sering kita dengar dengan makna yang tidak pas. Kata mengacuhkan pada hakikatnya bersinonim dengan kata menghiraukan, mempedulikan atau memperhatikan bukan mengabaikan. Pada kedua kalimat tersebut, kata mengacuhkan sudah barang tentu menjadi salah penggunaan karena salah makna atau salah diksi.
Kalimat pertama acapkali mengecoh sebahagian pengguna bahasa yang mengenali makna sebenarnya. Sebahagain orang yang mengenali makna kata tersebut dengan baik tentu akan bertanya-tanya dan menemukan sebuah kejanggalan. Ketidaklogisan terjadi pada kalimat tersebut, siswa yang mengacuhkan (mempedulikan) petunjuk justru tidak lulus.
Sebagaimana kalimat pertama, kalimat kedua sebagai bentuk pengingkaran tentu juga tidak pas. Tidaklah mungkin orang yang tidak mengacuhkan nasihat orang tua justru dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Berdasarkan dua data tersebut tampaklah bahwa penggunaan kata mengacuhkan sering disalahartikan.
Kedua kalimat tersebut seharusnya dapat dibetulkan menjadi (1) Banyak siswa tidak lulus Ujian Nasional karena mereka tidak mengacuhkan petunjuk pengisian lembar jawab computer, dan (2) Karena mengacuhkan nasihat orang tuanya, ia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jika tetap mempertahankan bentuk pengingkaran atau antonim dari mengacuhkan, penulis menyarankan untuk menggunakan kata mencuaikan yang berarti mengabaikan. Semisal pada kalimat pertama dapat kita ubah menjadi Banyak siswa tidak lulus Ujian Nasional karena mereka mencuaikan petunjuk pengisian lembar jawab komputer.
Simpulan akhirnya adalah kata mengacuhkan dan mencuaikan akan tepat guna jika ditempatkan pada kalimat yang semestinya (dalam konteks yang tepat). Kata mengacuhkan berarti mempedulikan atau menghiraukan sedangkan kata mencuaikan berarti mengabaikan. Jangan sampai kita salah lagi dalam penggunaan kedua kata tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar